My Path

Bismillahhirahmannirrahim…

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera Kepada Pembaca Sekalian

Peace Upon To You To All Readers Of My Site

Konnichiwa Minasan

(^_^)

This space just to inform about my paths and where i am belong to. Definitely, as a human we only belong to Allah SWT.

ALLAH Tuhanku

ISLAM Agamaku

MUHAMMAD Nabiku

AL QUR'AN Sunnahku

KAA"BAH Kiblatku

MUSLIM Saudaraku

ISLAM RULES

Mengucap 2 kalimah Syahadah

Sembahyang 5 waktu sehari semalam

Berpuasa pada bulan Ramadhan

Mengeluarkan Zakat

Menunaikan haji bagi yang mampu

IMAN RULES

Believe Of Allah

Believe Of Angel

Believe Of Al Qur’an

Believe Of Prophet S.A.W

Believe of The Judgement Days

Believe Of Qada’ and Qadar

Saya mengaku saya seorang Islam dan saya bangga menjadi seorang Islam. Dan sejujurnya saya juga masih bukan muslim yang lengkap seperti juga sesetengah Muslim yang lain. Saya juga manusia biasa yang mempunyai hawa dan nafsu. Ada saatnya saya mengingati Allah S.W.T dan  ada masanya juga saya terleka untuk mengingatiNya. Namun apa yang saya pelajari menjadi seorang insan di muka bumi Allah ini adalah bagaimana cara kita menghadapi apa yang bakal kita tempuhi selanjutnya dalam perjalanan hidup kita yang semakin jauh meninggalkan apa yang telah kita lakukan sebagai insan yang Cuma menumpang.

Kenangan. Kenangan sememangnya merupakan sesuatu yang berharga terutamanya bagi K sendiri. Setiap kenangan mempunyai banyak peristiwa. Ada yang menggembirakan, ada yang menyakitkan, ada yang membuatkan kita ketawa, membuat kita menangis dan kadang-kadang ada juga kenangan yang bisa meninggalkan kesan yang amat mendalam terhadap kisah lampau hidup seseorang. Sampai ada kenangan yang begitu meemilukan dan juga sehingga kini ibarat parutnya masih jelas kelihatan dan hanya dirasai oleh sesetengah orang yang bergelar insan. Kenangan, sesuatu yang amat berharga dan kerana itu aku menganggap kenangan hanya satu-satunya harta karun yang aku punya. Selagi aku masih bernyawa, aku masih bisa mengatakan pada dunia tidak sekalipun barng milikku dicuri ataupun aku dirompak melainkan jika aku mempunyai insiden kemalangan yang boleh menyebabkan aku bisa menghidap barah otak. Ya, tepat sekali. Di situ tersembunyi harta karunku, memori yang tersimpan begitu banyak didalamya membuatkan aku begitu takut untuk kehilangannya. Dan tanpa juga kita sedar, kita semakin jauh meninggalkan kenangan dan begitu juga kita semaki dekat dengan kematian…

Wallahualam.

Dari kecil aku selalu mempunyai imaginasi Tuhan itu kedudukannya dia atas langit. Memerhatikan apa yang kita lakukan di bawah. Dari kecil kita masih mentah untuk diajar apa itu dosa mahupun pahala dan entah kenapa kadang-kadang ada saatnya aku merasa bersalah melakukan sesuatu seperti ingin mengambil barang temanku tanpa pengetahuan. Aku berfikir sejenak kemudian perlahan mendongak ke atas langit. Ya. Tidak ada apapun dia tas langit melainkan warna putih dan biru. Aku memandang semula barang mainan temanku dan tiba-tiba aku didorong satu firasat yang kuat “JANGAN!”. Ya, jangan diambil brang temanku. Dan hasilnya pulang ke rumah, aku masih teringat mainan itu dan menggenggam kuat tanganku aku inginkan mainan tersebut. Kadang-kadang aku juga berfikir, kenapa dalam hati aku merasa begitu marah tidak bisa memiliki barang tersebut sedangkan aku punya peluang untuk memilikinya. Kemudian aku melihat semula kearah langit yang hitam. “Ya tuhan, sesungguhnya Kau melihat apa yang aku mahukan tapi kenapa aku tidak bisa memilikinya”. Ya tuhan, betapa bodohnya diriku bercakap sendirian. Langit mana bisa bercakap O_O.

Hingga pada suatu hari, aku mula tahu kalau tuhan itu tidak bisa dilihat, Cuma bisa dirasa melalui hati. Jika hati mengatakan tidak terhadap sesuatu yang menjadi kemurkaannya, maka jangan dilakukan. Tapi manusia, dia punya 2 sifat iaitu iman dan nafsu. Nafsu ialah hasutan syaitan yang menjurus kita melakukan sesuatu yang jahat dan menjadi kemurkaanNya, tapi iman, hanya sesetengah orang yang punya tahap iman yang bisa menjadi benteng pada hawa nafsu. Dan kini aku terus belajar untuk berwaspada dalam melakukan sesuatu perkara dan apa yang penting setiap kali melakukan sesuatu, ungkapan bismillah adalah sesuatu yang harus dalam kehidupanku. Hanya itu yang mengingatkanku bahawa tuhan bersamaku dan sekalipun tuhan tidak pernah melupakan aku dan buktinya aku masih bernafas hingga sekarang….

Sekian, itu saja coretan ruangan (My Path) entry nordasagigirl. Apapun, terima kasih kerana sudi berkunjung ke ruangan ini dan diharap bacaan ini sedikit sebanyak bisa memberi manfaat serta petunjuk bagi mereka yang ingin mengenal/menuju ke jalan Allah.

Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Gembira Berkenalan Dengan Awak Semua

Nice To Meet You All

Hajimemashita

(^_^)V